Nama-Nama Pakaian Adat Daerah dari 34 Provinsi Di Indonesia | Kumpulan Gambar Motivasi

Nama-Nama Pakaian Adat Daerah dari 34 Provinsi Di Indonesia

Pakaian Adat Daerah Indonesia merupakan negara kepulauan dengan kearifan lokal yang sangat beragam, baik suku maupun budayanya yang tersebar di 34 propinsi di Indonesia. Menurut data sensus BPS pada tahun 2010, setidaknya terdapat lebih dari 300 kelompok etnik atau suku bangsa yang ada di Indonesia, atau lebih tepatnya terdapat 1.340 suku. Dari masing-masing suku tersebut terdapat jenis kebudayaan yang berbeda, termasuk juga pakaian adat yang menjadi ciri khas dari masing-masing suku yang ada di Indonesia.

Pakaian adat atau pakaian rakyat, busana daerah, busana nasional, atau pakaian tradisional adalah kostum yang biasa dipakai untuk mengekspresikan identitas suatu suku dalam menjaga kearifan budaya lokal dalam suatu daerah. Pakaian adat tradisional ini terdiri atas dua jenis, yaitu pakaian adat untuk acara sehari-hari dan pakaian adat untuk festival tradisional, atau pakaian adat formal untuk upacara-upacara adat, misalnya pakaian adat pernikahan atau pakaian adat untuk acara penting lainya.

Selain busana adat merupakan simbol masing-masing daerah dan provinsi, pakaian adat Indonesia ini juga digunakan sebagai media promosi wisata budaya yang ada di Indonesia ke kancah Internasional, yang nantinya akan semakin menarik wisatawan asing untuk berkunjung ke Indonesia. Untuk itu, sebagai generasi muda tentu kita wajib mempelajari jenis-jenis pakaian adat masing-masing daerah  dan perlu bangga karena ikut andil dalam melestarikan warisan budaya Indonesia.

34. Pakaian Adat Daerah dari Berbagai Provinsi Di Indonesia

Pakaian adat daerah dari masing-masing propinsi memiliki ciri-ciri, jenis, corak dan filosofi makna yang berbeda-beda antara daerah yang satu dengan yang lainya. 
Untuk itu, dalam pembahasan kali ini akan dijelaskan beberapa macam pakaian adat khas Indonesia dilengkapi dengan gambar pakaian adat yang mungkin akan bermanfaat sebagai bahan belajar para penerus bangsa untuk tetap melestarikan kebudayaan Nusantara. Berikut adalah nama-nama dan penjelasan singkat beberapa macam pakaian adat yang ada di beberapa propinsi di Indonesia:

Pakaian Adat Provinsi Aceh – Ulee Balang


Ulee Balang, Pakaian Adat Provinsi Nangroe Aceh Darussalam
Pakaian Adat Aceh Ulee Balang / foto: medanbisnisdaily.com
Nama pakaian adat provinsi Nangroe Aceh Darussalam adalah  ” Ulee Balang”. Ulee Balang ini merupakan salah satu pakaian adat khas daerah yang ada di prvinsi Aceh. Ulee Balang ini pada zaman dahulu dikenakan khusus oleh para raja dan juga keluarga kerajaan. Namun saat ini, pakaian adat Ulee Balang bisa digunakan oleh siapa saja utamanya digunakan sebagai busana pernikahan bagi mempelai pria dan wanita yang melangsukan pesta pernikahan.

Pakaian Adat Provinsi Sumatera Utara – Uis Gara

Uis Gara, Pakaian Adat Provinsi Sumatera Utara
Pakaian Adat Sumatera Utara / foto: pesona.travel
Pakaian adat ini merupakan pakaian adat khas masyarakat Batak Karo, Sumatera Utara. Masyarakat kerap menyebutnya dengan nama Uis Gara atau Uis Adat Karo. Uis Gara diambil dari bahasa Karo. Uis berarti kain dan Gara berarti merah, yang jika disatukan menjadi berarti kain merah.

Pakaian Adat Provinsi Sumatera Barat – Bundo Kanduang

Pakaian Adat Provinsi Sumatera Barat - Bundo Kanduang
Pakaian Adat Sumatera Barat / foto: topsatu.com
Pakaian adat provinsi Sumatera Barat ini sangat identik dengan tenun dan benang emas yang megah. Pakaian ini biasanya disebut dengan nama Bundo Kanduang (Limpapeh Rumah Nan Gadang).  
Ada dua jenis pakaian adat daerah Sumatra Barat, yaitu Pakaian adat dan pakaian penghulu. Masing-masing pakaian tersebut memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda-beda.

Pakaian Adat Provinsi Sumatera Selatan – Aesan Paksangko

Pakaian Adat Provinsi Sumatera Selatan - Aesan Paksangko
Pakaian Adat Sumatera Selatan / foto: hipwee.com
Busana Aesan Paksangko merupakan nama pakaian adat daerah Sumatera Selatan. Pakaian adat ini mengandung makna filosofis yang melambangkan keagungan masyarakat daerah Sumatera Selatan. Pakaian adat Aesan Paksangko biasanya digunakan pada saat acara-acara tertentu, misalnya : upacara adat perkawinan, festival, dan acara-acara budaya lainnya. 

Pakaian Adat Provinsi Riau – Baju Kurung Cekak Musang

Pakaian Adat Provinsi Riau
Pakaian Adat Provinsi Riau / foto: ig @edyofart

Ada dua jenis pakaian adat Riau, yaitu pakaian adat yang dikenakan oleh pria dan pakaian adat untuk wanita. 
Pakaian adat pria biasanya sering disebut dengan nama Baju Kurung Cekak Musang, sedangkan busana wanita sering disebut dengan sebutan Baju Kebaya Laboh Cekak Musang dan Baju Kurung Tulang Belut. 

Pakaian Adat Provinsi Kepulauna Riau – Kebaya Labuh dan Teluk Belanga

Pakaian Adat Provinsi Kepulauna Riau
Pakaian Adat Provinsi Kepulauan Riau / foto: ig @edyofart
Terdapat dua jenis pakaian adat Kepulauan Riau, yaitu Kebaya Labuh dan Teluk Belanga. Pakaian teluk belanga merupakan pakaian adat khas Kepulauan Riau yang hanya pakai oleh para pria. Sedangkan pakaian adat kebaya labuh adalah pakaian adat yang khusus dikenakan oleh kaum wanita. Busana adat tersebut dikenakan pada waktu-waktu tertentu dalam upacara adat dan acara resmi masyarakat setempat.

Pakaian Adat Provinsi Jambi – Pakaian Adat Melayu Jambi

Pakaian Adat Provinsi Jambi - Pakaian Adat Melayu Jambi
Pakaian Adat Provinsi Jambi / foto: IG @puspitakebaya_jambi

Melayu Jambi adalah nama baju adat di provinsi Jambi. Pakaian ini memiliki warna merah sebagai warna dasar dengan sentuhan warna emas sebagai aksesoris pada pakaian adatnya. Selain warna merah, pakaian adat melayu Jambi juga terdapat warna lain, seperti  warna merah muda dan juga hijau muda. pakaian adat Melayu Jambi biasanya digunakan pada saat acara-acara penting seperti halnya perniikahan. Pakaian tersebut terdiri atas pakaian untuk perempuan dan laki-laki.

Pakaian Adat Provinsi Bangka Belitung – Pakaian Adat Paksian

Pakaian Adat Provinsi Bangka Belitung – Pakaian Adat Tradisional Paksian
Pakaian Adat Bangka Belitung / foto: ig @ikriyu
Pakaian adat tradisional Bangka Belitung biasa disebut dengan nama “Paksian”. Dari beberapa literasi menyebutkan bahwa baju adat Bangka Belitung ini pertama kali dibawa oleh pedagang Arab.
Karena pakaian yang dibawa oleh para  pedagang arab ini sangat menarik. Akhirnya penduduk asli Bangka Belitung mulai memadukan pakaian tersebut dengan busana asli Bangka Belitung. Percampuran antara budaya inilah kemudian hingga sekarang menjadi pakaian adat resmi provinsi Bangka Belitung.
Pakaian Adat Tradisional Paksian oleh masyarakat Bangka Belitung sering digunakan sebagai busana pengantin tradisional. Pengantin perempuan biasanya memakai baju kurung berwarna merah, kain tersebut bisanya dibuat dari bahan kain sutra. Dibagian kepala mempelai wanita biasanya memakai mahkota, mahkota tersebut oleh masyarakat Bangka Belitung sering disebut dengan nama Paksian. Sedangkan pengantin pria menggunakan Sorban atau masyarakat lokal menyebutnya sebagai Sungkon.

Pakaian Adat Provinsi Bengkulu – Pakaian Adat Bengkulu 

Pakaian Adat Bengkulu / foto: IG @yuzabridal
Pakaian Adat suku Melayu Bengkulu terdiri atas pakaian adat pria dan pakaian adat wanita. Pakaian adat wanita terdiri atas kain lecap benang, kebaya panjang bertabur, kain glamor dan gelang, serta mengenakan singal atau perhiasan kepala (mahkota). Terdapat juga aksesoris lain seperti hiasan berupa kalung dan gelang , serta sepatu dengan kaos kaki sebagai alas kakinya. 
Sedangkan untuk pakaian adat pria meliputi baju bertabur, sarung lipat, celana bertabur sampai lutut, serta mengenakan songkok (mahkota) dan sunting. Terdapat pula beberapa aksesoris yang digunakan sebagai perhiasan, seperti hiasan dada berupa kalung sribulan dan emping, hiasan pinggang bentuk pending, gelang dan keris, serta memakai kaos kaki dan sepatu.

Pakaian Adat Provinsi Lampung – Tulang Bawang

Pakaian Adat Provinsi Lampung - Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang
Pakaian Adat Provinsi Lampung / foto: IG @lampuung
Pakaian adat yang manjadi ciri khas pakaian adat di Provinsi Lampung adalah Tulang Bawang, Meskipun Provinsi Lampung terdiri dari berbagai suku yang heterogen, kebudayaan masyarakat asli Lampung masih terjaga dengan baik dan masih lestari hingga saat ini. Salah satu warisan budaya tersebut yang masih dapat kita lihat hingga saat ini adalah Pakaian adat Lampung.

Pakaian Adat Provinsi DKI Jakarta – Pakaian Adat Betawi

Pakaian Adat Provinsi DKI Jakarta - Pakaian Adat Tradisional Betawi
Pakaian Adat Provinsi DKI Jakarta / foto: IG @mariasatuka

Busana adat yang menjadi ciri khas dari provinsi DKI Jakarta adalah Pakaian adat Betawi, Pakaian adat tradisional masyarakat betawi ini merupakan akulturasi atau percampuran dari berbagai budaya, yakni budaya Arab, budaya Melayu, dan budaya Barat.

Pakaian Adat Provinsi Jawa Barat – Kebaya

Pakaian Adat Provinsi Jawa Barat – Pakaian Adat Tradisional Kebaya
Pakaian Adat Provinsi Jawa Barat

Pakaian adat tradisional dari Provinsi Jawa Barat yang cukup terkenal adalah Kebaya. Pakaian adat ini memiliki warna yang cukup mencolok, baik untuk busana adat pria maupun wanita.

Pakaian Adat Provinsi Banten – Pangsi

Pakaian Adat Provinsi Banten – Pakaian Adat Tradisional Pangsi
pakaian adat Banten / foto: adat-tradisional.blogspot.com

Pakaian adat tradisional dari Provinsi Banten yang cukup terkenal adalah Pangsi. Pangsi ini diadopsi dari pakaian adat Badui, pangsi identik dengan warna putih yang berarti suci.

Pakaian Adat Provinsi Jawa Tengah – Kebaya

Pakaian Adat Provinsi Jawa Tengah – Pakaian Adat Tradisional Kebaya
Pakaian Adat Jawa Tengah / foto: keepo.me

Pakaian adat tradisional dari Provinsi Jawa Tengah hampir sama seperti pakaian adat dari Jawa Barat, yaitu Kebaya. Yang membedakan, baju adat kebaya Jawa Tengah ini lebih kental dengan motif batik, coraknya pun cukup beragam.

Pakaian Adat Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta – Kesatrian, Paes Ageng

Pakaian Adat Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta – Pakaian Adat Tradisional Kesatrian
Pakaian Adat Yogyakarta / foto: ig @backpackerjakarta12

Pakaian adat dari Provinsi Yogyakarta adalah Kesatrian dan Paes Ageng, Pakaian adat ini tidak boleh dikenakan sembarangan dan merupakan pakaian sakral. Penggunaan pakaian adat kesatrian ini biasanya digukenakan pada acara sakral seperti pernihakan.

Pakaian Adat Provinsi Jawa Timur – Pesa’an

Pakaian Adat Provinsi Jawa Timur Pesaan
Pakaian Adat Jawa Timur / foto: perpustakaan.id

Pakaian sederhana laki-laki Jawa Timur hanya berupa kaos bergaris merah putih dengan celana longgar, masyarakat Jawa Timur menyebutnya dengan nama Pesa’an. Sedangkan para wanita biasanya memakai kebaya.

Pakaian Adat Provinsi Bali – Safari dan Kebaya

Pakaian Adat Provinsi Bali – Safari dan Kebaya
Pakaian Adat Bali / foto: poetrafoto.wordpress.com

Pakaian adat bali ini memiliki banyak jenis, walaupun sekilas memiliki bentuk yang mirip. Masing-masing baju adat dari daerah bali memiliki ciri yang ornamen dan simbolik, di bedakan dalam acara upacara, umur, dan jenis kelamin yang memakainya.  Kita isa membedakan status sosial masyaraktnya berdasarkan corak busana dan perhiasan yang di milkinya.

Pakaian Adat Provinsi Nusa Tenggara Barat – Baju Adat Suku Sasak

Pakaian Adat Provinsi Nusa Tenggara Barat
Pakaian Adat Provinsi Nusa Tenggara Barat / foto: twitter.com/kemilloverss1

Pakaian adat dari Nusa Tenggara Barat adalah pakaian adat lombok. Pakaian ini biasanya di pakai hanya pada saat acara tertentu misalnya seperti acara upacara adat, pesta perkawinan dan lain-lain.

Pakaian Adat Provinsi Nusa Tenggara Timur – Baju Adat Suku Rote

Pakaian Adat Provinsi Nusa Tenggara Timur
Pakaian Adat Provinsi Nusa Tenggara Timur / foto: publicinsta.com

Pria Rote biasanya memakai ti’langga untuk aksesoris pakaian tradisional Nusa Tenggara timur. Dan bagi wanita, memakai baju kebaya yang pendek dan untuk potongan bawahnya memakai kain tenun.

Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Barat – King Baba

Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Barat – King Baba
Pakaian Adat Kalimantan Barat / foto: kalimat.id

Pakaian adat King Baba ini dikenal sebagai pakaian perang masyarakat dan telah lama di pakai oleh orang Kalimantan Barat sejak lama. Bahan utama untuk membuat pakaian ini adalah kulit kayu yang di olah menjadi kain. Bahan yang di gunakan adalah jenus kulit kayu ampuro.

Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Tengah – Upak Nyamu

Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Tengah – Upak Nyamu
Pakaian Adat Kalimantan Tengah / foto: infosoalpelajaran.com

Dalam kehidupan masyarakat Kalimantan tengah Pengantin lak-laki harus memakai celana panjang yang mencapai lutut, tali pinggang, selempit perak, dan memakai tutup kepala. Selain itu juga memakai perhiasan yang terdiri dari inuk atau kalung yang panjang ,cengkoang yang di buat dari gigi hewan. Untuk wanita nya sendiri memakai kain berupa rok yang pendek, ikat kepala, kalung, subang, hiasan bulu enggang dan rompi.

Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Selatan – Bagajah Gamuling Baular Lulut

Pakaian Adat Kalimantan Selatan
Pakaian Adat Kalimantan Selatan / foto: wikipie.com

Terdapat banyak jenis pakaian adat dari suku banjar yang asalnya dari Provinsi Kalimantan Selatan. Pakaian adat Bagajah Gamuling Baular Lulut merupakan salah satu pakaian adat khusus pengantin dari suku Banjar, Kalimantan Selatan.

Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Timur – Kustim

Pakaian Adat Kalimantan Timur
Pakaian Adat Kalimantan Timur / foto: jelajahsamboja.com

Kalimantan Timur memiliki beberapa pakaian adat, salah satunya kustim. Umumnya, pakaian tradisional yang dikenakan disesuaikan dengan acara. Masyarakat sekitar menggunakan pakaian adat ini biasanya berdasarkan kegunaan mereka sehari-hari. Misalnya untuk pakaian dalam upacara adat dan saat menari pun pakaian itu sudah berbeda.

Pakaian Adat Provinsi Kalimantan Utara – Ta’a dan Sapaq

pakaian adat Kalimantan Utara
pakaian adat Kalimantan Utara / foto: adat-tradisional.blogspot.com

Walaupun motif pakaian adat provinsi Kalimantan Utara ini terlihat sama dengan pakaian adat dari Kalimantan Timur, namun tetap memiliki perbedaan dan ciri khas tersendiri.

Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Utara – Laku Tepu

Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Utara
Pakaian Adat Sulawesi Utara / foto: myasyifanaz.blogspot.com

Pakaian Laku Tepu ini biasanya dipakai saat ada perayaan upacara tulude. Pakaian ini terbuat dari serat pisang bernama serat kofo yang dikenal kuat dan mudah dipintal.

Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Barat – Mandar

Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Barat
Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Barat

Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Barat  adalah Mandar. Sarung sutra dari mandar nampak mirip dengan kain sutra pada umumnya, dan setiap kain ditenun dengan motif dan cara berbeda.

Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Tengah – Nggembe

Pakaian Adat Sulawesi Tengah (Suku Mori)
Pakaian Adat Sulawesi Tengah / foto: kamerabudaya.com

Pakaian nggembe adalah pakaian adat tradisional yang biasanya di pakai oleh remaja putri dalam ritual adat maupun pesta. Ciri-ciri dari baju ini sendiri adalah mempunyai bentuk segi empat, berlengan lebar selebar kain, berkerah bulat, panjang blus sampai pinggang dan longgar.

Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Tenggara – Tolaki

Pakaian Adat Sulawesi Tenggara / foto: infosoalpelajaran.com

Pakaian adat provinsi Sulawesi Tenggara ialah pakaian adat suku tolaki. Pada awalnya, Tolaki biasanya hanya dikenakan oleh para bangsawan atau pejabat.

Pakaian Adat Provinsi Sulawesi Selatan – Bodo

Pakaian Adat Sulawesi Selatan
Pakaian Adat Sulawesi Selatan / foto: gedabok.com

Pakaian bodo adalah pakaian adat untuk wanita suku Bugis. Potongan bodo menyerupai segi empat dengan lengan pendek dan berwarna mencolok. Menariknya, baju ini merupakan salah satu baju tertua di dunia.

Pakaian Adat Provinsi Gorontalo – Billu dan Mukuta

Pakaian Adat Gorontalo
Pakaian Adat Gorontalo / foto: twitter.com/tanjudoholio

Pakaian adat tradisional untuk wanita masyarakat Gorontalo sering menyebutnya dengan nama Billu (pakaian mempelai putri) dan untuk putra dengan sebutan nama Mukuta  (pakaian pengantin putra).

Pakaian Adat Provinsi Maluku – Baju Cele

Pakaian Adat Maluku
Pakaian Adat Maluku / foto: idntimes.com

Pada umumnya baju adat provinsi maluku ini memiliki ciri berkotak-kotak kecil dan geometris bergaris-garis. Pada upacara adat, masyarakat diwajibkan mengenakan baju cele.

Pakaian Adat Provinsi Maluku Utara – Manteren Lemo

Pakaian Adat Maluku Utara
Pakaian Adat Maluku Utara / foto: instagram.com

Pakaian adat Manteren Lemo terdiri atas celana panjang berwarna hitam bersama bis merah yang memanjang dari atas sampai bawah. Bajunya bentuk jas yang tertutup dengan kancing yang besar yang terbuat dari sebuah perak yang mempunyai jumlah sembilan. Dan untuk ujung tangan, saku, dan leher jas semuanya berwarna merah.

Pakaian Adat Provinsi Papua Barat – Ewer

Pakaian Adat Papua Barat
Pakaian Adat Papua Barat / foto: moondoggiesmusic.com

Pakaian adat ewer ialah pakaian adat tradisional yang berasal dari wilayah papua barat.

Pakaian Adat Provinsi Papua – Koteka

Pakaian Adat Papua
Pakaian Adat Papua / foto: pesona.travel

Pakaian adat tradisional Papua adalah Koteka, yaitu busana berbentuk rok berumbai. Pakaian ini dikenakan oleh laki-laki maupun perempuan.

Itulah beberapa nama pakaian adat dari 34 provinsi yang ada di Indonesia Lengkap dengan gambar-gambarnya yang bisa Anda pelajari. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan kebudayaan agar lebih mencintai budaya asli warisan leluhur nusantara.

Iklan Tengah Artikel 1
Iklan Tengah Artikel 2
Iklan Bawah Artikel

Iklan