Puisi Paling Menyentuh Hati Buat Ibu Tercinta
Saya yakin kalian semua sangat mencintai dan mengasihi sosok seorang ibu. Oleh karena itu,pada kesempatan kali ini saya menuliskan atau mengutip dari berbagai sumber tentang puisi puisi yang menggambarkan akan terima kasih kita kepada jasa dan sosok perjuangan seorang ibu kita tercinta. Disini puisi yang saya kutip juga saya sertakan nama penulis nya sebagai bentuk penghargaan yang luar biasa terhadap karya hak cipta nya.
Dan saya mohon maaf jika ada kekurangan dalam penulisan atau kekurangan dalam bentuk apa pun dan satu harapan saya semoga puisi puisi untuk ibu ini bisa menginspirasi kita semua. Ayo kalian cek sendiri dibawah ini !
Wanita Miskin Itu
karya: Rayhandi.
Wanita miskin itu,
Yang memakai sendal jepit
Yang menjadi babu orang
Dia ibuku.
Wanita miskin itu,
Yang setiap hari bertemankan keringat Yang tiada lelah menyeret kaki
Dia ibuku.
Wanita miskin itu,
Yang setiap gelap terlelap lelah
Yang setiap fajar bangun
Dia ibuku.
Wanita miskin itu,
Dia mencari nasi untukku dan adikku Dia wanita terkuat
Tiada rasa lelah menghampirinya.
Wanita miskin itu,
Dia cahayaku
Dia menyinariku dari kesendirian
Dia berjuang darah untukku.
Wanita miskin itu,
Tiada pernah ia mengeluh
Ia yakin tuhan membahagiakannya Dengan cara yang berbeda.
Wanita miskin itu,
Dia tidak cantik tapi hatinya indah
Dia seorang wanita biasa
Yang memiliki cerita hidup yang luar biasa.
Wanita miskin itu.
Wanita itu tidak kaya
Tidak juga fakir Karena hatinya begitu hebat.
Wanita miskin itu,
Kudoakan ia selalu
Malam dan siang menjadi saksi bagaimana ia menangis
Kelaparan hingga lapar merenggutnya.
Kamu Adalah Malaikatku
karya: Rayhandi
Ibu Kamu adalah malaikatku
Wanita baik berhati baja
Wanita yang hidupnya hanya untuk kami.
Ibu,
Kamu adalah malaikatku
Aku lahir dari rahimmu
Keluar dari jasadmu.
Ibu,
Kamu adalah malaikatku
Wanita yang ada disetiap malamku Mendoakan malamku.
Ibu,
Kamu adalah malaikatku
Saat aku tersenyum kau ada Saat aku menangis kau juga ada.
Ibu,
Kamu adalah malaikatku
Dari merah aku sudah merasa cintamu Cintamu untukku yang membuatmu berani.
Ibu,
Kamu adalah malaikatku
Engkau berani raib untukku
Engkau mau berkorban nyawa untukku anakmu ini.
Ibu,
Kamu adalah malaikatku
Seorang hawa yang tuhan kirim untuk menjagaku
Engkau tiada putih juga tiada sayap.
Jasamu Ibu
karya: Rayhandi
Jasamu teramat besar untukku
Engkau rela gantung nyawa saat mengeluarkanku.
Darah dan lelahmu menjadi saksi biru hebatnya cintamu.
Sampai menjadi abu sekalipun.
Kutetap tiada bisa membayar lunas jasamu
Engkau terlalu besar berkorban untukku.
Wahai ibu maafkan aku
Aku berbuat salah Aku menyakiti hatimu dengan tingkahku
Aku minta maaf ibu.
Engkau adalah segalanya untukku Gunung uang tidak akan bisa membelimu.
Tidak, tidak ada materi yang bisa menukarmu.
Ibu jika nanti aku sukses
Aku berjanji akan membahagiakanmu.
Tidak akan aku biarkan hidupmu merana
Akan kujaga kau hingga ujung nyawaku.
Terima Kasih Ibu
karya: Rayhandi
Terima kasih ibu
Berkatmu aku ada
Bisa melihat warna warna dunia
Bukan hitam putih.
Terima kasih ibu
Berkatmu aku menjadi jasad
Bisa berjalan kemana kaki ingin pergi Hingga patah lelah.
Terima kasih ibu
Berkatmu aku besar
Dewasa dan bijak
Didikanmu sudah mengubahku.
Terima kasih ibu
Berkatmu aku memiliki keluarga Memiliki ayah dan adik adik
Memiliki tempat yang selalu membuatku ingin pulang.
Terima kasih ibu
Berkatmu aku memiliki nama
Nama yang pendek
Tapi indah bermakna.
Terima kasih ibu
Berkatmu aku hidup
Bisa merasakan pahit manis hidup
Mengenal bahagia dan merana
Terima kasih untukmu wahai ibu.
Jasa Tak Terlupakan
Karya : No name
Ibu.
kau membimbingku selama bertahun tahun hingga ku menjadi dewasa
kau begitu baik padaku
walaupun aku suka marah-marah.
Ibu.
kau begitu ceria dan rajin dari pada guru yang lain
Ibu.
kau yang pintar,baik,ramah,cantik,dan sopan
Ibu.
kalau aku membuat salah tolong maafkan aku karena aku cuma kesal karna aku selalu diejek
Ibu.
kalau aku lagi sedih kau menghibur aku
kalau aku lagi kesal kau menghiburku.
Ibu.
terimakasih atas jasa-jasamu jika aku masih sempat bertemu dengan ibu aku sangat ingin memeluk mu ibu.
Tangisan Mata Bunda
Oleh : Monika Sebentina
Dalam Senyum mu kau sembunyikan letih mu
Derita siang dan malam menimpa mu tak sedetik pun menghentikan langkah mu Untuk bisa
Memberi harapan baru bagi ku
Seonggok Cacian selalu menghampiri mu secerah hinaan tak perduli bagi mu selalu kau teruskan langkah untuk masa depan ku mencari harapan baru lagi bagi anak mu
Bukan setumpuk Emas yg kau harapkan dalam kesuksesan ku bukan gulungan uang yg kau minta dalam keberhasilan ku bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan ku tapi keinginan hati mu membahagiakan aku
Dan yang selalu kau berkata pada ku Aku menyayangi mu sekarang dan waktu aku tak lagi bersama mu aku menyayangi mu anak ku dengan ketulusan hati ku
Hadiah Untuk Ibu
Oleh : Wahyu Wijayanti Jepara
Ibu aku datang padamu..ampuni aku,karena sesaat aku terlelap dengan segala kesibukan & kerumitan hidup ku ini lah aku sekarang.. kau dapat melihat nya..betapa bahagia ku bertemu dengan mu aku melihat nya dari kedua binar mata mu tengoklah apa yang ku bawa untuk mu… sebuah hadiah.. hadiah..sebagai wujud rasa cintaku hadiah yang terbaik yang mampu aku berikan bukan rumah, bukan mobil, bukan pula kupon naik haji kau tak butuh itu semua hanya sebaris doa Hanya al fatihah yang akan menjadi doa dalam setiap sholat ku.. AL fatihah adalah terindahyang mampu aku berikan sebagai penghubung antara cinta kita.. istirahatlah dengan tenang.
Oleh : Daniel Satria Sutrisno Sorong
Seringkali terbayang, di waktu yang kian melekang
Banyak yang kian berubah, namun senyum tulus mu tak setitikpun merekah
Seberapa waktu yang menyengal dalam derita
Di rundung murung yang nian merebah
Namun hangat mu selalu hadir dalam dekapan doa
Kembali pada cerita mu..
Tentang pahlawan di sepanjang masa Yang mengarungi tujuh samudra.. Yang menggapai bintang dalam letik jemari yang ronah.
Yang menitikan embun di tepi fajar yang menghijau.
Seiring anak pelita mengigau riuh. Kamulah pahlawanku wahai ibu yang ku cintai.
Yang ku sayangi..
Yang ku banggakan..
Yang ku syukuri..
Yang ku pertahankan..
Tiada lukisan paling indah, selain melukisankan gambaran kasih mu, oh bunda.
Angan – Angan Semu
Oleh : Filnaria Eka Pontianak.
Aku ingin mendengar suaramu, suara disaat kau menasehatiku suara disaat kau menyemangatiku Aku ingin merasakan belaianmu, belaian disaat kau mengusap rambut dan punggungku Aku ingin merasakan dekapanmu, dekapan yang membuatku tenang disaat aku menghadapi masalah Tetapi semua itu takkan bisa menjadi nyata, karena kau telah pergi jauh… Tinggalkan aku sendiri bersama semua angan – angan semuku.
Nah itu lah kumpulan puisi untuk ibu yang hasilnya adalah karangan dari anak bangsa yang sangat berbakat dalam bidang seni.
Dan jika kalian berbakat dalam menulis kata kata cinta,rindu,puisi,kata kata mutiara atau yang lainnya,kalian bisa mengirim kan karya kalian itu ke blog ini dan yang pastinya akan saya cantumkan nama pengarang nya.
Terima kasih ya sudah berkunjung semoga hari mu menyenangkan.