Lo bukan ikan mati yang terbawa arus sampai lautan. Lo ikutin tuh kata hati jangan sampe kena virus salah jurusan.
Ketika ada yang bertanya soal jurusan, janganlah lo ngeles menjawab “Iya nih berat badan gue turun 3 kilo.”Dia bukan bilang “kurusan” tetapi “jurusan”. Ketika pertanyaan ini hinggap ke kuping, masuk ke otak langsung ke hati, maka lo harus menjawabnya dengan mantab bin yakin.Nggak boleh cengengesan. Nggak boleh bingung. nggak boleh bimbang . Nihh Gua kasih tau Jurus – Jurus untuk memantapkan pilihan Jurusan Kuliah lo…
Jangan Sekadar Ngikutin Maunya ORTU
Pusatkan Keinginan Agan Pada Keinginan, BUKAN Keraguan
Pilihan jurusan yang nggak didukung orangtua? Lo nggak boleh nyerah gitu ajah. Tunjukin kalo potensi diri lo bakal maksimaldi jurusan yang lo pilih. Inget, yang bakal ngejalani kuliahnya adalah lo sendiri. Bukan orangtua lo. Nahh, salah satu trrik meyakinkan orangtua adalah dengan menggunakan perantara. Cari orang yang mereka segani trus lo ngadu ke dia dan minta ngomong ke ortu lo.
Buang Jauh – Jauh GENGSI
Gengsi Nggak Bikin Agan Kaya, Tapi Kaya Bisa Bikin Agan Bergengsi
Gengsi cuman boleh ada pas taun barunya China. “Gengsi Fa Cai”. Diluar
itu buanglah jauh-jauh gengsi. Dalam memilih kuliah, yang paling lo harus prioritasin adalah jurusannya. Taro jurusan yang paling lo suka dipilihan pertama. Selain itu, nggak usah maksa kuliah di kampus negeri tapi jurusannya ngasal dan jenjang kuliahnya pun nggak sesuai target lo. Inget, kampus swasta juga nggak kalah bagus kok.
Jauhi Godaan Kuliah Cuma Karena Teman / Pacar
Godaan Paling Berat Bagi Cowok Adalah Wanita, Dan Sebaik-baiknya Perisai Adalah IMAN.
Percayalah kalo yang namanya sohib atau pacar sejati nggak bakal ninggalin lo begitu aja cuma karena beda kampus atau beda jurusan. Selalu ingat kata peribahasa “Bagai Pacar Makan Tanaman, Tak Apa Berpencar Demi Masa Depan”
Jangan Utamakan Prospek Kerja
Peluang Yang Orang Lain Pikir Kecil Adalah Peluang Emas Bagi Agan.
Coba bayangin aja kalau semua orang milih kuliah yang katanya prospek kerjanya bagus, misalnya Teknik Pertambangan. Terus siapa nantinya yang mau ngusin si insinyur itu kalo sakit?? siapa yang bakalan ngurusin perekonomian bangsa?? siapa yang bakalan memberitakan fenomena penting?? Percayalah, setiap bidang punya jatah rezeki yang sama. Asal lo tekun dan suka banget sama pilihan lo itu.
Nilai – Nilai Yang Ingin Dianut
Jadikan hidupmu terang benderang laksana impianmu sewaktu kamu masih belum seberapa mengerti tentang arti sebuah kehidupan.
Agan harus perhatiin juga nilai-nilai kemanusiaan, sosila, dan religius yang agan anut selama ini sebelum nentuin jurusan kuliah. Mungkin ajah agan memilih jalan hidup untuk nyelametin nyawa orang-orang sakit di daerah kurang mampu, maka nggak salah kalo agan memilih jurusan kedokteran. Mungkin juga agan memiliki impian untuk mengurangi efek global warming dan meningkatkan kualitas hutan di Indonesia, maka agan bisa mengambil jurusan ilmu kehutanan atau enviromental science.
Perimbangkan Juga Faktor Uang
Jika seorang bersikap lurus terhadap uang, ini akan membantu meluruskan hampir setiap bidang lain dalam hidupnya.
Nggak bisa disangkal, uang emang faktor penting dalam peradaban manusia. Faktor ini juga nggak bisa luput sebagai bahan pertimbangan ketika memilih jurusan kuliah. Perhitungkan dengan baik berapa biaya yang akan keluar apabila agan mengambil jurusan kuliah tertentu, peluang untuk memperoleh beasiswa dan sebagainya. Perhitungkan pula berapa jumlah uang yang bisa agan hasilkan jika kelak agan bekerja dibidang kuliah yang dipilih. Emang uang adalah faktor penting, namun bukan yang terpenting ! Jangan sampai faktor ini menutupi faktor-faktor lainnya dalam memutuskan jurusan kuliah bagi agan.
Waktu dan Aspek Praktikal Lainnya.
Waktu tidak memiliki arti kecuali jika kita memilih untuk membuat waktu tersebut menjadi penting.
Tiap-tiap jurusan memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda dan waktu tempuh yang nggak sama untuk nyelesainnya. Misalnya di Indonesia, jurusan kedokteran menuntut agan untuk setidaknya berkuliah dan melakukan berbagai kerja praktek selama 5 taun sebelum bisa mendapat gelar sarjana dan bekerja.
Pertimbangkanlah waktu dengan usia agan saat ini, dengan target-target agan dimasa depan. Pertimbangkan kapan agan ingin menikah? bekerja? hidup mapan? dan apakah semua hal itu harus dicapai setelah meraih gelarsarjana atau nggak??
Pertimbangan Dari Aspek SPIRITUAL Dan AGAMA
Hidup bukanlah tentang BAGAIMANA kita MENEMUKAN dan MENIKMATI diri kita sendiri..Hidup adalah tentang BAGAIMANA kita MEMBENTUK diri kita sendiri..Karena HIDUP ADALAH PILIHAN..BAIK / BURUK..BENAR / SALAH adalah PILIHAN kita sendiri..bukan orang lain..!!
Terutama di Indonesia, pertimbangan spiritual dan nilai-nilai agama masih jadi faktor penting dalam mengambil berbagai keputusan, termasuk memilih jurusan kuliah. Mungkin saja jurusan yang agan inginkan kualitasnya lebih bagus di Universitas yang dinaungi oleh lembaga keagamaan yang beda sama kepercayaan agan.
Hal ini bisa bikin konflik dalam diri agan sendiri, bahkan bisa berakibat pada hubungan sosial masyarakat. Oleh karena itu, jangan mengesampingkan faktor-faktor yang berhubungan sama unsur-unsur keagamaan dan spiritual dalam memilih jurusan kuliah.
Persiapkan Pilihan Alternatif
Masa depan bukan hasil pilihan dari berbagai jalan alternatif yang ditawarkan masa kini, tapi tempat yang diciptakan dalam pikiran dan kemauan. Sesudah itu diciptakan dalam aktivitas. Masa depan bukan tempat yang sedang kita ciptakan.
Jika mungkin ada satu dan dua hal yang mengakibatkan agan nggak bisa masuk jurusan kuliah di Universitas tertentu, persiapkanlah rencana B atau metode alternatif lainnya.
Mungkinkah agan ingin ngambil kuliah jurusan lain? Atau mungkin agan memilih buat nunda dulu kuliah taun ini dan nyoba untuk ikut tes masuk jurusan tersebut taun depan? Adanya rencana alternatif bisa buat agan lebih siap secara menta dan membuka peluang-peluan lain yang mungkin pada awalnya tidak agan sadari.
Ikuti Kata Hati Dan Passion Lo
Ingat Lagi PASSION Agan, Karena Sesuatu Yang Terbuang Bisa Jadi CEMERLANG.
Lupaka sekenak usulan orangtua, temen-temen, guru BP, kakak-kakak alumni dan brosur-brosur kampus. Masuk ke kamar dan tanya diri lo sendiri jurusan apa yang pengin banget lo pelajari. Jurusan apa yang ketika lo udah ada didalamnya, lo bakalngerasa sepenuhnya menjadi diri lo sendiri.
Jangan merendah, tiap orang pasti punya passion. Cuma kadang passionnya ketutupan aja. Maka dari itu carilah passion lo dan kalo udah ketemu mantapkan didalam hati. Nah, untuk menguji kemantapan passion, datanglah ke tukang nasi goreng.
“Pesen apa Gan??” (Buseett dahh, tukang nasgor-nya Kaskuser juga !)
“Passion Ane ada di Film, Gan.. Pokoknya nanti ane pengen kuliah perfileman. Demi masa depan, demi Pevita Pearce dan Demi Moore, ane bakalan kuliah film. Doain ane yahh Gan. Jangan lupa dikomen, rate5, cendolnya sekalian..”
“Hmmm… Jadinya mau passion Nasi Goreng apa passion Cendol, Gan??”
Kalo percakapan kayak gitu udah terjadi berarti lo udah mantap dengan pilihan lo. Selamat mencoba !!!