Serial TV Dokumenter Ilmiah yang Wajib Ditonton | Kumpulan Gambar Motivasi

Serial TV Dokumenter Ilmiah yang Wajib Ditonton

Serial TV Dokumenter Ilmiah yang Wajib Ditonton

Ada yang pernah mantengin fox channel ? ato mungkin National Geographic channel ato NatGeo Wild ? pernah nemu acara yang namanya COSMOS : A Space Time Odyssey ? pada tau kagak acara apa itu ?
katanya diacara ini banyak di beritahukan ilmu-ilmu pengetahuan tentang alam semesta, yang “Katanya” belum pernah di publikasikan bahkan oleh NASA sekalipun.

ane agak susah ngejelasinnya, soalnya panjang gan penjelasan tentang acara yang dalam akan ilmu pengetahuan ini, mending baca dibawah gan untuk lebih lengkapnya

Cosmos: A Spacetime Odyssey adalah seri televisi dokumenter sains Amerika Serikat tahun 2014. Acara ini adalah turunan seri televisi Cosmos: A Personal Voyage (1980) yang dibawakan oleh Carl Sagan di Public Broadcasting Service dan dianggap sebagai batu loncatan bagi dokumenter ilmiah. Seri ini dikembangkan untuk mengembalikan dasar sains ke jaringan televisi pada puncak seri dan film televisi berbasis sains. Acara ini dibawakan oleh astrofisikawan Neil deGrasse Tyson yang terinspirasi oleh Sagan saat masih kuliah. Para produser eksekutifnya adalah Seth MacFarlane, yang jaringan dan investasinya memainkan peran penting dalam penyiaran acara ini, dan Ann Druyan, istri Sagan sekaligus pencipta seri aslinya. Seri ini mengikuti format tiga belas episode dan penyampaian isi yang sama seperti Cosmos versi aslinya, termasuk elemen-elemen seperti “Ship of the Imagination”, tetapi informasi yang diberikan lebih baru ketimbang versi 1980 diiringi grafis komputer dan animasi. Acara ini diproduseri Brannon Braga. Musiknya digubah oleh Alan Silvestri.

Seri ini tayang perdana pada 9 Maret 2014secara bersamaan di sepuluh jaringan 21st Century Fox di Amerika Serikat. Episode sisanya akan disiarkan di Fox, dan National Geographic Channel akan menyiarkan ulang pada malam berikutnya dengan konten tambahan. Seri ini telah disiarkan ulang di seluruh dunia di sejumlah negara oleh stasiun lokal National Geographic dan Fox.

Serial TV Dokumenter Ilmiah yang Wajib Ditonton

Seri aslinya, Cosmos: A Personal Voyage, pertama kali tayang pada tahun 1980 di Public Broadcasting System dan dibawakan oleh Carl Sagan. Acara ini menjadi sangat berpengaruh dan populer sejak ditayangkan. David Itzkoff dari The New York Times menyebutnya sebagai “momen perintis pemrograman televisi bertema sains”. Acara tersebut ditonton oleh sedikitnya 400 juta orang di 60 negara dan merupakan program ber-rating tertinggi di PBS sampai tahun 1990 ketika dokumenter The Civil War ditayangkan.

Pasca kematian Sagan tahun 1996, istrinya, Ann Druyan, yang juga merupakan perintis seri Cosmos pertama bersama Steven Soter, dan astrofisikawan Neil deGrasse Tyson berencana membuat versi baru seri ini yang ditujukan pada semua kalangan, tidak hanya orang-orang yang tertarik dengan sains. Selama bertahun-tahun mereka mendapat penolakan dari berbagai jaringan televisi yang menganggap tema acara ini kurang disukai penonton.

Serial TV Dokumenter Ilmiah yang Wajib Ditonton

Seth MacFarlane bertemu Druyan melalui Tyson pada acara pembukaan Science & Entertainment Exchange, kantor National Academy of Sciences di Los Angeles, tahun 2008 yang dirancang untuk menghubungkan penulis dan sutradara Hollywood dengan para ilmuwan. Setahun kemudian, saat makan siang di New York City bersama Tyson tahun 2009, MacFarlane mengetahui keinginannya untuk membuat ulang Cosmos. Ia dipengaruhi oleh Cosmos semasa kecil dan percaya bahwa Cosmos bertujuan “[menjembatani] celah antara komunitas akademik dan masyarakat umum”. Waktu itu MacFarlane memberitau Tyson, “Karier saya sedang berada di titik pendapatan tertinggi … dan saya ingin menghabiskannya untuk sesuatu yang bermanfaat.” MacFarlane menganggap berkurangnya upaya perjalanan luar angkasa belakangan ini sebagai bagian dari “budaya letargi kita”. MacFarlane, yang telah merintis beberapa seri di jaringan Fox, berhasil mempertemukan Druyan dengan kepala pemrograman Fox, Peter RIce dan Kevin Reilly, dan membantu mendapatkan persetujuan untuk acara ini. MacFarlane mengakui bahwa ia adalah “orang yang kurang penting di tataran ini” dan karya ini berbeda dengan karya yang ia buat sebelumnya, tetapi ia menganggap karya ini sebagai “sesuatu yang sangat nyaman bagi saya secara pribadi”. Ia dan Druyan menjadi teman dekat, dan Druyan menyatakan bahwa Sagan dan MacFarlane bisa menjadi “teman gaib” dengan “bakat dinamis” yang mereka miliki. Pada Juni 2012, MacFarlane menyediakan dana agar 800 kotak catatan pribadi dan surat Sagan bisa disumbangkan ke Perpustakaan Kongres.

Dalam wawancara dengan Point of Inquiry, Tyson membicarakan tujuan mereka untuk menangkap “semangat Cosmos aslinya” yang menurutnya membawa “tema inspiratif yang mendorong orang-orang untuk beraksi”.Saat diwawancarai Skepticality, Druyan mendeskripsikan teman rasa ingin tahu dan skeptisisme yang dimasukkan ke dalam skenario, “Agar cocok dengan acara kami, skenario tersebut harus bisa menyentuhmu. Acara ini harus menyampaikan sains yang benar–tanpa dipotong. Akan tetapi, acara ini juga harus menyeimbangkan skeptisisme dan rasa ingin tahu.”Dalam wawancara dengan Big Picture Science, Tyson menyebut kesuksesan seri aslinya sebagai pendorong era program sains, “Tugas untuk Cosmos generasi berikutnya sedikit berbeda karena saya tidak mau mengajarkan sains buku teks kepada Anda. Ada banyak sains buku teks di Cosmos aslinya, namun kebanyakan isinya tidak Anda ingat. Hal yang diingat orang-orang dari seri aslinya adalah usaha untuk memaparkan sains dengan cara yang dapat memberi arti bagi kita sehingga turut memengaruhi perilaku kita sebagai warga negara dan warga dunia–terutama warga dunia.” Tyson menyatakan bahwa seri baru ini akan menggunakan bahan baru dan versi terbaru topik yang diangkat di seri aslinya, tetapi dapat memenuhi “kebutuhan masyarakat masa kini”. “Kami ingin membuat program yang bukan hanya berupa sekuel bagi seri pertama, namun banyak permasalahan yang terjadi sejak itu, jadi program ini penting bagi penonton baru abad ke-21.”Tyson menganggap bahwa kesuksesan acara bertemakan sains seperti The Big Bang Theory dan CSI: Crime Scene Investigation dan film seperti Gravity membuat “sains menjadi semakin populer” dan berharap Cosmos “muncul pada waktu yang tepat”.

Serial TV Dokumenter Ilmiah yang Wajib Ditonton

Tyson mengomentari “hubungan cinta-benci” yang dimiliki penonton dengan Kapal Imajinasi seri aslinya, tetapi mengakui bahwa mereka sedang mengembangkan “kendaraan bercerita”. Tyson membenarkan bahwa elemen penentu seri aslinya seperti Kapal Imajinasi dan Kalender Kosmik akan datang kembali dengan efek khusus baru. Animasi cerita dibuat oleh tim yang ditunjuk sendiri oleh MacFarlane untuk seri ini. Kara Vallow mengembangkan dan memproduksi animasinya, dan studio animasi yang digunakan adalah Six Point Harness di Los Angeles, California. Kapal Imajinasi baru dirancang supaya “abadi dan sangat sederhana”, menurut MacFarlane, dengan langit-langit yang menampilkan peristiwa masa depan dan lantai yang menampilkan peristiwa masa lalu. Tyson pun selaku pembawa acara bisa “membawa penonton ke tempat-tempat yang ia bicarakan”.

Iklan Tengah Artikel 1
Iklan Tengah Artikel 2
Iklan Bawah Artikel

Iklan